Cara Cegah Kanker Serviks!, Vaksinasi HPV


Beberapa hari lalu kita membahas tentang macam imunisasi pada wanita yang salah satunya vaksinasi HPV. Dan cara deteksi dini adanya kanker dengan tehnik Pap Smear. Kali ini bahasan yang akhir-akhir ini sering didengungkan oleh dunia kesehatan di Indonesia khususnya, ya tentang kanker serviks. Menurut statistik, wanita meninggal akibat kanker serviks setiap hari sekitar 20-25 orang. Kanker ini sudah menjadi musuh perempuan karena ‘menguasai’ 34,4 persen perempuan diseluruh dunia setara dengan sepuluh persen populasi wanita didunia. Lalu apa kanker serviks dan penyebabnya?

Dalam bahasa awam kanker serviks adalah kanker leher rahim, karena serviks uteri diartikan mulut dan leher rahim. Penyebab dominan adalah virus HPV (human pappiloma virus), utamanya tipe 16 dan 18. Jenis tipe virus ini banyak sekali golongannya,mulai dari resiko tinggi (16,18,31,33,35,39,45,51,52,56,58,59) dan rendah. (6,11,40,42,43,44,54,61,70,72,81). Tipe 16 dan 18 disinyalir sebagai penyumbang terbesar terjadinya kanker serviks, yaitu sekitar 70 persen. tipe 31 dan 35 juga memberi kontribusi sekitar 20 persen. Sehingga dipastikan HPV merupakan penyebab 99,7 persen kanker serviks.

Menular Lewat Hubungan Seksual
Hampir 90 persen penularan HPV terjadi melalui hubungan seksual. Kanker serviks tidak begitu saja terjadi pada perempuan, tapi melalui proses dan tergantung jenis tipe mana yang berperan. Dengan faktor pendukung lain seperti masalah higienitas misal menggunakan toilet umum, wanita perokok, dan penggunaan kontrasepsi hormonal jangka panjang.

Deteksi Pra Kanker Serviks
Biasanya, pasien yang terjangkit virus HPV tidak akan merasakan apa-apa. Namun biasanya baru datang kedokter jika ada keluhan seperti keluar darah saat ML atau keputihan berbau, yang saat diperiksa ternyata sudah kanker stadium lanjut. Untuk mencegah hal tersebut, anda harus melakukan pencegahan sekunder seperti tehnik Pap smear untuk pemeriksaan pra kanker.

Lakukan Vaksinasi / Imunisasi HPV!
Ini menjadi hal terpenting dalam langkah pencegahan terinfeksi HPV. Memang secara alami tubuh bisa merespon infeksi HPV dengan pembentukan antibodi sendiri, dengan bukti hampir 75 persen infeksi HPV sembuh sendiri. Namun kemungkinan 20 persen infeksi HPV tidak bisa sembuh, dikarenakan pembentukan antibodi yang lemah. Ini karena infeksi HPV tidak merusak dinding luar dari serviks, sehingga tidak masuk ke pembuluh darah (sistemik). Hasilnya seseorang gampang terinfeksi HPV. Vaksin ini berisi Virus Like Protein(VLP) bukan materi genetik. Sehingga vaksin HPV tidak menginfeksi tubuh, namun merangsang pembentukan antibodi yang optimal pada tipe 16,18,6,dan 11. Dianjurkan vaksinasi HPV sebanyak 3 kali dan dilakukan dalam interval kurang dari satu tahun. Kontra indikasi vaksinasi adalah pada Ibu hamil, atau ibu yang alergi terhadap bahan Adjuvant-bahan penguat vaksin. Wanita yang sedang dalam pengobatan Anti biotik dan lain-lain anda bisa baca di Vaksinasi HPV. (Dr.Prima.P, SpOG/m&k)

Comments
One Response to “Cara Cegah Kanker Serviks!, Vaksinasi HPV”
  1. free music berkata:

    i like it Cara Cegah Kanker Serviks!, Vaksinasi HPV « Herrysusant's Blog now im your rss reader

Tinggalkan komentar

  • Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan terbaru melalui email anda.

    Bergabung dengan 17 pelanggan lain
  • Increase Page Rank