Waspadai Depresi Post Partum Pada Orang Tua Baru

Posted by Susant on Agustus 6, 2010 · 1 Komentar 

Ternyata depresi tidak hanya terjadi pada pada orang yang sibuk karena pekerjaan atau penderita penyakit kronik, tapi orangtua yang baru memiliki anak terutama ibu baru pun dapat mengalami depresi. Depresi pada pada pasca melahirkan ini biasa disebut depresi postpartum. Dan ternyata depresi postpartum ini sudah mendominasi ibu baru hingga 30 persen. Gejala ini biasanya muncul dalam 12 bulan pertama setelah melahirkan, dari kisaran tingkat depresi ringan hingga parah.

Ciri khasnya bisa berupa, kurang tidur, perubahan hormon depresi dari depresi sebelumnya, perubahan metabolisme serta perubahan aktifitas keseharian yang menyimpang. Tapi tidak hanya ibu baru saja yang mengalaminya, ayah baru pun mengalami masalah depresi tersebut. Hanya saja tidak sebesar depresi yang dialami para ibu baru.

Dalam hal ini, dibuktikan dalam sebuah Meta analisis soal depresi pasca melahirkan ditemukan 1 dari 10 “ibu baru” menderita depresi postpartum. Kondisi ini biasa terjadi dalam enam bulan usia bayi mereka. Sedangkan depresi menjadi’ayah baru’ menurut hasil penelitian James F.Paulson,Ph.D., dan sharnail D.Bazemore,M.S dari Eastern Virginia Medical School in Norflok, menyebutkan depresi pasca melahirkan yang dialami laki-laki lebih rendah ketimbang perempuan. Data tersebut diambil dari 28.000 pria yang baru menjadi seorang ayah (tahun 1980-2009). Perbanyak pengetahuan merawat anak, komunikasi satu sama lain, berkonsultasi kedokter ahli dapat mencegah dan mengurangi para orang tua baru mengalami depresi postpartum. Jadi, jangan sampai depresi ya! (healthnews.m&k)

Disimpan dalam Ibu dan bayi, Problem parenting · Tagged with depresi, info kesehatan, masalah bayi, orang tua, pasca melahirkan, post partum