Kegemukan Saat Hamil, Bayi Beresiko Meninggal


Jika anda para ibu atau calon ibu ingin merencanakan hamil dalam waktu dekat, sebaiknya dijaga dulu berat badannya jangan sampai kegemukan. Karena menurut penelitian dr.Aimin Chen dari Falkutas Kedokteran Creighton,Omaha, Nebraska menyebutkan bahwa angka kematian bayi yang dilahirkan wanita dengan obesitas tercatat cukup tinggi.

Penelitian membandingkan rekam medik 4.266 bayi baru lahir yang meninggal dan 7.293 bayi yang selamat. Dari total jumlah bayi yang meninggal, 8.8 persen dari ibu yang kegemukan, dibandingkan dengan 5,9 persen bayi yang selamat. Kasus kematian bayi tertinggi terjadi pada ibu hamil dengan pertambahan berat badan 0,45 kg per minggu. Disebutkan juga bahwa tingkat kematian pada bayi dengan ibu obesitas ternyata lebih tinggi daripada dengan tingkat kematian bayi pada ibu karena komplikasi kehamilan, bayi lahir prematur, atau bayi dengan berat baru lahir rendah (BBLR). Walau begitu, semua penyebab kematian bayi tersebut harus tetap diwaspadai.

Bayi yang lahir dari ibu kegemukan mempunyai resiko kematian lebih tinggi pada tahun pertama kehidupan mereka, khususnya 28 hari pertama dilahirkan. Dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan ibu berbobot normal. Nah! sebaiknya sejak sekarang atur pola makan para ibu dan calon ibu dengan diet seimbang. Bukan hanya karena penelitian diatas, tapi memiliki badan gemuk apalagi obesitas juga sering tak baik juga bagi pikiran dan kesehatan,kan? (reuters,m&K)

Comments
2 Responses to “Kegemukan Saat Hamil, Bayi Beresiko Meninggal”
  1. Bahaya juga ya kalo gemuk..

Trackbacks
Check out what others are saying...
  1. […] Kegemukan saat Hamil,bayi beresiko meninggal Pentingnya imunisasi tetanus toxoid bagi ibu hamil Bumil perokok tidur anak bermasalah terus 4 tip perawatan payudara selama kehamilan […]



Tinggalkan komentar

  • Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan terbaru melalui email anda.

    Bergabung dengan 17 pelanggan lain
  • Increase Page Rank