Serangan E Coli Jenis Baru Yang Mematikan & Menular


Wah..kalau menilik tentang hal ini, rupanya bakteri dalam tubuh manusiapun terus mengembangkan diri seperti halnya manusianya dan peradapannya. Dari berita Email INNAK yang saya terima, saat ini di  Eropa  tengah menghadapi wabah jenis bakteri E coli yang membuat sakit lebih dari 1.600 orang di Jerman dan membunuh 18 orang. Sebuah dilema satu lagi didunia kesehatan terhadap jenis bakteri yang sebenarnya sudah “akrab” dengan manusia. Karena Badan Kesehatan Dunia /WHO menyatakan, patogen penyebab wabah ini adalah strain baru yang belum pernah dikenal oleh ilmuwan. WHO juga menyatakan, kasus-kasus karena E coli telah dilaporkan di sembilan negara Eropa, meliputi Austria, Denmark, Jerman, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Inggris. Mayoritas kasus mengenai orang di Jerman atau orang-orang yang baru bepergian ke Jerman Utara.

Masih menurut WHO yang dikemukakan oleh Hilde Kruse, ahli keamanan pangan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Menurut  Beijing Genomics Institute, China yang bekerja sama dengan ilmuwan Jerman, strain E coli ini merupakan jenis yang sangat mematikan dan mudah menular. “Ini merupakan strain unik yang belum pernah diisolasi dari pasien sebelumnya,” katanya. Sedangkan menurut Dr Paul Wigley, ahli biologi dari Universitas Liverpool, seperti dilansir BBC. Penelitian awal terhadap analisis genetik menunjukkan, strain bakteri ini merupakan bentuk mutan dari dua bakteri E coli, enteroaggregative E coli (EAEC) dan enterohemorrhagic E coli (EHEC). Apabila kedua bakteri ini bergabung, akan berbahaya bagi manusia. “karena Salah satu bakteri akan mengambil zat toksik dari bakteri lain dan menghasilkan racun yang lebih berbahaya karena menyebabkan diare berat, bahkan merusak jaringan, termasuk ginjal,”

Kasus wabah E coli ini dilaporkan telah menyebabkan gagal ginjal yang langka dan mengancam jiwa. Sebenarnya infeksi E coli yang normal juga mengancam jiwa, tetapi pada umumnya hanya pada kelompok bayi dan anak-anak serta orang yang daya tahan tubuhnya rendah. Pada kasus di Eropa ini korban terbanyak adalah perempuan dan remaja. Pemerintah Jerman menemukan 470 kasus komplikasi ginjal. Dikhawatirkan wabah ini menelan korban lebih banyak lagi karena hingga sekarang belum bisa dipastikan sumber penularan wabah tersebut.

Untuk masa inkubasi penyakit itu tiga sampai delapan hari. Bakteri E coli bisa ditemukan pada feses dan bisa menyebar jika seseorang memiliki kebiasaan hidup kurang bersih, misalnya tidak mencuci tangan dengan sabun. Dugaan awal wabah ini disebabkan sayuran mentah yang tercemar E coli. Beberapa penelitian yang dilakukan di Eropa juga menunjukkan hubungan yang kuat antara gejala penyakit dan konsumsi sayuran mentah.

Wabah E coli yang terjadi di Eropa ini adalah merupakan kejadian terbesar ketiga yang  paling menyebabkan korban jiwa. Karena sebelumnya dua orang dilaporkan meninggal pada wabah di Jepang tahun 1996 dan membuat sakit 9.000 orang. Sementara itu, pada tahun 2000 di Kanada dilaporkan 7 orang meninggal karena wabah E coli.

Comments
One Response to “Serangan E Coli Jenis Baru Yang Mematikan & Menular”
  1. eko santoso berkata:

    makasih atas infonya…
    yang berasal dari tidak tahu, saya bisa tahu karena artikel anda

Tinggalkan komentar

  • Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan terbaru melalui email anda.

    Bergabung dengan 17 pelanggan lain
  • Increase Page Rank