Resiko Kematian Dini Akibat Obesitas Waktu Kecil

Posted by Susant on Mei 27, 2010 · 1 Komentar

Pasti anda gemas melihat bayi yang gendut dan lucu. Apalagi kalau melihat pipinya, pasti rasanya ingin segera mencubit. Tapi mungkin hasil penelitian berikut ini membuat anda tidak senang. Bahwa anak gendut beresiko ganda mengalami kematian dini dibanding anak dengan BB(berat badan) normal. Antara lain akibat kegemukannya, anak memiliki tekanan darah yang tinggi yang meningkatkan resiko mati pada usia muda.

Penelitian dilakukan terhadap 4.875 anak-anak indian Amerika non diabetes yang lahir antara tahun 1945 sampai 1984. Ternyata saat mereka berusia 11 tahun, identifikasi body mass index(BMI), yakni angka rata-rata berat tubuh memperlihatkan toleransi glukosa, tekanan darah,dan tingkat kolesterol yang ada pada anak menunjukan resiko kematian dini. Sebagian besar anak-anak tersebut diperkirakan meninggal usia 55 tahun. Sebanyak 559 dari anak-anak itu meninggal tahun 2003 dan 166 orang meninggal karena disebabkan infeksi, kanker, serangan jantung, diabetes, keracunan alkohol dan overdosis. Sedang penyebab lain adalah penyakit hati yang diperburuk oleh diabetes.

Dalam hal kegemukan, BMI anak akan mencapai 2,4 kali lipat dibanding anak dengan BB normal. Serta peningkatan kadar glukosa dalam darah dengan jumlah 72 persen. Tetapi kabar baiknya, menurut hasil penelitian Paul William Franks, Profesor Eksperimen obat-obatan dan kepala Epidemik genetik dan Kelompok Riset klinis Umea Unversity Hospital,Swedia bahwa obesitas pada anak usia dini itu bisa dicegah dan diatasi. Antara lain hal yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan anak-anak mengkonsumsi makanan sehat, seimbang gizinya dan mempertahankan gaya hidup sehat secara fisik.healthnews(m&k)