DEHIDRASI AKIBAT DIARE ROTAVIRUS BISA BERUJUNG KEAMATIAN

Posted by Susant on Maret 18, 2010 · 2 Komentar 

Hati – Hati Terhadap RotaVirus, Si Biang Keladi Diare

Beberapa penelitian mencatat bahwa setiap tahun dinegara berkembang terjadi 2 juta kasus diare balita karena rotavirus yang berakhir dengan dengan 611.000 kematian balita. Bahkan dinegara maju seperti Amerika , tiap tahun terjadi setidaknya 2,7 juta diare rotavirus, berakhir dengan 60.000 penderita dirawat dirumah sakit dan 37 balita dilaporkan meninggal karenanya.

tahun 2004 WHO melaporkan telah terjadi sebanyak 527.000 kematian balita karena diare rotavirus diseluruh dunia. Rotavirus A merupakan penyebab 90% terjadinya diare pada manusia. Laporan terbaru menyebutkan pada tahun 1981 terjadi kejadian luar biasa (KLB) di Colorado terjadi diare rotavirus akibat tercemar air dengan feses mengandung rotavirus. Pada tahun 2005 terjadi lagi KLB dibanyak negara . Rotavirus menyerang pemasakan endocytes pada vili usus tersebut sehingga menghambat proses pencernaan dan absorbsi makanan. Akibatnya tidak terserapnya sari makanan dan air oleh usus, maka terjadi Diare.

Diare khususnya pada bayi biasanya menyebabkan tanda – tanda dehidrasi yang jarang bisa dikenali para orang tua. Maka dari itu para Moms harus waspada terhadap diare pada si kecil meskipun hanya diare ringan. lalu apa saja gejala dehidrasi terutama pada anak?!

Gejala Dehidrasi umum

• Ditandai bagian mulut dan bibir kering. jika tubuh kekurang cairan hampir seluruh tubuh akan menjadi kering
• Peurunan berat badan hingga 5 % dari berat badan asal
• Ubun – ubun lebih cekung dari biasanya
• Mata tampak cekung seakan terbenam dan sayu
• lemas . bayi tidak beraktivitas seperti biasanya
• produksi urin berkurang dan biasanya berwarna kuning pekat
• kulit tampak pucat dan tidak elastis. Cubit kulit bayi perlahan , jika mengalami dehidrasi setelah dicubit kulitnya akan lambat kembali normal
• Demam. terjadi peningkatan suhu tubuh sampai 38′ derajat celcius atau lebih
• Kesadaran si kecilmulai menurun / sering mengantuk
• Bernafas lebih cepat dan
  
• Denyut jantung meningkat
• Sampai Hilang Kesadaran karena kurangnya cairan hingga lebih 10% kebutuhan tubuh

Sedangkan bila tanda – tanda khusus Daire rotavirus; si kecil akan demam diatas 38′ derajat celcius  dan muntah – muntah diikuti diare encer dan sering dan banyak sehingga yang terserang cepat kekurangan cairan dan shok/tidak sadar hanya dalam beberapa jam.

Cara Penularan

Dinegara tropis seperti indonesia sepanjang tahun dimungkinkan untuk terinfeksi  rotavirus. penularan rotavirus utamanya melalui feses penderita masuk secara oral(mulut). tangan yang terkontaminasi setelah BAB adalah sumber penularan utama. Selain itu muntahan penderita juga menjadi sumber penularan bagi orang disekitar. Bahan yang terkontaminasi muntahan harus dicuci bersih agar mengurangi penularan

Penanganan awal dan pengobatan

ApapunPenyebab diare sikecil dan mulai menunjukan gejala seperti diatas , segeralah memberi pertolongan seperti:

• Sebagai pertolongan pertama , secara tradisional anda bisa memberinya air gula garam , Oralit atau air tajin ( air sewaktu menanak beras) karena beberapa penelitian menyebutkan air tajin mengandung glukosa polimer, yaitu gula yang untuk sikecil.
• Jangan memberikan sikecil minuman manis karena akan memperburuk kondisinya
• Jika kondisi diare semakin berat , segera bawa kedokter  atau rumah sakit terdekat. Saat ini penanganan yang paling tepat adalah pemberian cairan dengan pemasangan infus, sebelum keadaan semakin tidak teratasi.
• Sedangkan Untuk diare karena rotavirus belum ada antivirus yang mampu mengobati . Oleh karena itu hal terpenting adalah melakukan penceghn dengan imunisasi rotavirus pada anak umur 2 hingga 6 bulan.
  
• Bila bagi anak yang sudah terjadi diare rotavirus adalah  dengan mengganti cairan elektrolit seperi diatas
• diseluruh negara bagian Australia sejak 2007 imunisasi rotavirus diberikan bayi hingga umur 6 bulan. diindonesia peneliti Prof.Yati soenarto dari UGM bekerja sama dengan Prof. Ruth Bishop dari Melbourn mencoba untuk menjajaki pembuatan vaksin rotavirus baru dengan salah satu perusahaan lokal. baru pada tahun 2011 nanti vaksin ini akan rencananya akan dipasarkan
  

Disimpan dalam anak remaja, Problem parenting · Tagged with kesehatan, penyakit anak