Beberapa Mitos Tentang Vitamin untuk Anak

Posted by Susant on Mei 8, 2011 · 3 Komentar 

Selain tentang makanan, persoalan vitamin untuk anak juga sering timbul berbagai mitos dalam hal parenting dalam keluarga. Kadang mitos -mitos tersebut tidak sepenuhnya salah, namun memerlukan pemahaman tambahan yang dapat meningkatkan pengetahuan orangtua dalam hal pemberian vitamin kepada anak. Beberpa mitos tersebut misalnya;

1. Bayi memerlukan sari buah agar mendapat kecukupan vitamin C

Yang Benar: Bahwa sari buah yang kita berikan pada bayi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan vitamin C saja. tetapi buah yang diberikan pada anak merupakan sumber multivitamin, baik vitamin  A,B,C dan beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. dan buah juga mengandung serat yang penting dalam proses penyerapan dan metabolisme makanan didalam usus, utamanya usus besar

2. Madu lebih alami daripada gula

Yang Benar: madu juga mengandung gula fruktosa (41,0%), Glukosa (35%), Sukrosa(1,9%), dan Dekstrin (1,5%). Beberapa zat lain yang terkandung dalam madu adalah protein, vitamin, dan mineral. Soal boleh tidaknya pemberian madu pada bayi masih memunculkan kontroversi. penelitian modern menemukan madu asli(yang diambil langsung dari sarang lebah tanpa diolah lagi) ternyata mengandung kuman Clostridium Botulium yang dibawa lebah laki-laki. Spora kuman ini bisa hidup di dalam tubuh bayi dan menyebabkan Infantile Botulism dengan gejala panas, kembung dan kejang serta bisa menyebabkan kematian. itulah mengapa, utamanya madu asli ( yang masih mengandung lilin) tidak dianjurkan untuk bayi. Sehingga amannya lebih baik tidak memberikan madu sampai usia 1 tahun.

3. Bayi akan lebih sehat jika diberi suplemen vitamin dan mineral

Yang benar: pemberian sulemen vitamin dan mineral tidak dibutuhkan pada bayi yang dapat mengkonsumsi makanan dengan menu seimbang. Dalam artian , tercukupi kebutuhan karbohidrat,protein , lemak serta vitamin mineral. Karena sebenarnya penambahan suplemen tersebut harus sesuai advis dokter.

4. Pemberian vitamin tiap hari akan meningkatkan nafsu makan dan berat badan anak.

Yang Benar:Sama dengan item no.3 Pemberian vitamin apalagi tiap hari tidak dianjurkan, karena pada anak yang tergolong sehat /tidak ada indikasi pemberian vitamin hanya akan membuat masalah kelebihan dosis vitamin dan membuat anak tambah kurus. Bisa dibaca lebih lengkap di Hati-hati! pemberian vitamin buat anak tambah kurus  (m&k,10)

Baca Juga: Apa dan kapan vitamin C boleh digunakan!

Disimpan dalam Problem parenting · Tagged with anak, bayi, cara pemberian vitamin, mitos tentang vitamin, vitamin, vitamin anak